Berbagai Macam Distro Linux

Pastikan Linux Menjadi Sahabat OS Anda. Jangan Pernah Takut Untuk Mencoba, Setiap Masalah Pasti Ada Jalan Keluar. Ayo IGOS (Indonesia Go Open Source) Trackel Linux Community.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pastikan Sistem Operasi Anda Linux

Pake Linux Buat Hati Tentram, Linux Is The Best!.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 31 Maret 2011

Hapus Paket Aplikasi Yang Tidak Dibutuhkan

Terkadang, pada saat menginstal suatu aplikasi, package manager akan secara otomatis menginstal dependencies yang dibutuhkan. Namun sayangnya, ketika kita menghapus aplikasi tersebut, package manager tidak mau berbaik hati menghapus dependencies aplikasi yang dihapus. Sebenarnya kita dapat menggunakan perintah:

  • sudo apt-get autoremove  
Untuk menghapus dependencies yang secara otomatis diinstal oleh package manager. Kenyataannya, perintah di atas tidak menghapus semua paket aplikasi yang tidak dibutuhkan lagi, ada beberapa paket yang tidak bisa "dilihat" oleh perintah di atas. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi info mengenai cara lain menghapus paket aplikasi yang tidak dibutuhkan dengan menggunakan deborphan.


Instalasi
Aplikasi deborphan terdapat di repository resmi Ubuntu, jadi ketik perintah berikut untuk menginstal:

  • sudo apt-get install deborphan  
Sedangkan bagi teman-teman yang tidak mempunyai koneksi Internet, silakan gunakan fasilitas yang ditawarkan oleh apt-web.

Penggunaan
Penggunaan deborphan sangat mudah, tinggal ketik perintah berikut di Terminal:
  • sudo deborphan | xargs sudo apt-get -y purge  
Deborphan secara otomatis akan mencari paket-paket aplikasi yang tidak dibutuhkan oleh sistem, kemudian hasil pencarian akan dihapus dengan perintah:
  • sudo apt-get -y purge

Selamat Mencoba.
Sumber : Trackel Linux Community

Cara Mudah Menginstall LAMP Di Ubuntu


LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) adalah kumpulan aplikasi yang biasa digunakan untuk proyek pembuatan infrastruktur sebuah website. Apache berperan sebagai web server, MySQL sebagai pengatur database dan relasinya, dan PHP sebagai bahasa pemrograman web berbasis OOP (object oriented programming). Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagai info mengenai cara mudah menginstal LAMP di Ubuntu.

Pada tutorial ini saya menggunakan "tasksel" untuk mempermudah proses instalasi LAMP (lihat gambar di atas). Tasksel bisa diinstal dengan mengetik perintah berikut di Terminal:

  • sudo apt-get install tasksel  
Setelah "tasksel" berhasil diinstal, jalankan aplikasi tersebut dengan mengetik perintah berikut:

  • sudo tasksel  
Kalian akan dihadapkan dengan sebuah dialog, sorot "LAMP server" kemudian tekan tombol spasi untuk memilih lalu tekan Enter. Tasksel secara otomatis akan men-download dan menginstal LAMP di Ubuntu, tunggu proses instalasi tersebut sampai selesai. (kalian mungkin akan diminta memasukkan password untuk MySQL).



Testing Instalasi
Apache
Buka browser lalu ketik "localhost" (tanpa tanda petik) di address bar. Jika tidak ada masalah, kalian seharusnya mendapat pesan seperti gambar di bawah ini: (atau semisalnya).

PHP
Buka Terminal dan ketik:
  • sudo gedit /var/www/info.php  
Jendela Gedit akan terbuka, kemudian tambahkan baris berikut pada file yang dibuka Gedit:
  • phpinfo();  
  • ?>  
Simpan file kemudian tutup aplikasi Gedit.
Restart Apache dengan perintah:
  • sudo /etc/init.d/apache2 restart  
Buka browser lalu masukkan alamat "http://localhost/info.php" (tanpa tanda petik) di address bar. Seharusnya kalian akan dihadapkan dengan halaman seperti di bawah ini:

MySQL
Untuk mempermudah manajemen database di MySQL, disarankan untuk menginstal paket "phpmyadmin". Ketik perintah berikut:
  • sudo apt-get install phpmyadmin  
Setelah proses instalasi selesai, buka browser dan masukkan alamat "http://localhost/phpmyadmin/" (tanpa tanda petik) di address bar.

Selamat Mencoba.
Sumber : Unixmen

WinFF Convert Video Dengan Mudah Hanya Sekali Klik


WinFF adalah bentuk tampilan grafis dari converter FFMPEG. WinFF dapat meng-convert hampir semua format video. Bukan hanya itu aplikasi ini juga dapat memproses banyak file dalam berbagai format dalam sekali jalan saja. Misalnya, teman-teman dapat meng-convert mpeg, flv, dan mov ke dalam format avi dalam sekali jalan saja (tidak perlu memproses satu per satu). WinFF tersedia untuk sistem operasi Windows 95, 98, ME, NT, XP, Vista dan Debian, Ubuntu, Redhat. Dan juga WinFF mendukung berbagai bahasa yaitu Brazilian Portugese, Bulgarian, Chinese Traditional, Danish, Dutch, English, French, German, Greek, Hebrew, Italian, Norwegian, Polish, Portugese, Russian, Serbian, Slovenian, Spanish, dan Turkish. Aplikasi ini ditulis dengan menggunakan bahasa Free Pascal dan Lazarus dan dipublikasikan di bawah lisensi GNU Public License.


Untuk menginstall WinFF versi terbaru di Ubuntu dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Buka terminal dan ketik:

  • sudo add-apt-repository ppa:paul-climbing/ppa  
  • sudo apt-get update  
  • sudo apt-get install winff  
Dengan menginstall menggunakan metode di atas memastikan kita selalu up-to-date dengan versi terbaru WinFF.

Sedangkan untuk distribusi Linux lain dan juga untuk versi Windows bisa kunjungi alamat ini.

Halaman download WinFF

Semoga bermanfaat!
Sumber : tahutek.net

Install Transmission 2.0 (BitTorrent Client) Di Ubuntu


Transmission adalah aplikasi BitTorrent client yang cukup populer di kalangan para pengguna Linux terutama Ubuntu yang menjadikan aplikasi ini sebagai default BitTorrent client. Transmission sekarang sudah mencapai versi 2.0. Pada versi ini terdapat banyak perbaikan dan penambahan fitur di antaranya waktu startup yang lebih cepat, download lebih optimal dengan menggunakan bandwidth yang tersedia, compact view yang nyaman bagi para pengguna netbook, jendela "Properties" yang lebih bersahabat dengan layar resolusi kecil. Untuk perubahan lengkap dari versi 2.0 ini silakan lihat di sini.

Transmission 2.0 belum tersedia di PPA resmi, namun ada sumber lain yang sudah menyediakan repository untuk aplikasi ini. Untuk menginstall aplikasi ini di Ubuntu Lucid, bisa dengan menggunakan cara sebagai berikut:

  • sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/linuxfreedomlucid  
  • sudo apt-get update  
  • sudo apt-get install transmission  
Sedangkan untuk distribusi Linux yang lain dan MacOS X bisa dilihat di halaman download Transmission.

Sumber : tahutek.net

Install Google Earth 5.2 Di Ubuntu

Definisi Google Earth:
Google Earth lets you fly anywhere on Earth to view satellite imagery, maps, terrain, 3D buildings, from galaxies in outer space to the canyons of the ocean. You can explore rich geographical content, save your toured places, and share with others.

Google telah merilis versi baru Google Earth dan sekarang saatnya kita menginstall aplikasi ini di Ubuntu kita yang tercinta dan menjalankannya. Sebenarnya sudah ada banyak pihak yang telah membuat paket instalasi Google Earth untuk Ubuntu, namun di sini saya lebih suka men-download langsung dari situs resmi Google Earth untuk menjamin bahwa kita selalu up-to-date dengan Google. Proses instalasi berjalan dengan mudah dan simple, nih dia caranya:

Proses instalasi Google Earth:
Menginstall Google Earth di Ubuntu is a piece of cake. Kalian hanya harus download file *.bin dari earth.google.com. Setelah selesai, taruh file tersebut ke folder Home, klik kanan, dan pilih "Properties", pilih tab "Permission" dan centang "allow executing file as program".

Kemudian buka terminal dan ketik:
  • ./GoogleEarthLinux.bin  
Tekan "Enter" dan jendela instalasi akan muncul, ikuti petunjuk pada layar.




Jika proses instalasi sudah selesai kalian dapat menjalankan Google Earth dengan cara mengetik 'googleearth' pada terminal atau pada "Run Application" atau bisa juga dengan membuat shortcut dengan 'googleearth' sebagai command-nya.

"Lets Rock N Rool"
Sumber : tahutek.net

Install Windows XP Di Dalam Linux Menggunakan Virtual Box


Pada postingan kali ini, Kita akan Belajar bagaimana cara untuk menginstal Windows XP / Windows 7 dalam sistem operasi Linux. Dan sekarang saatnya bagi-bagi informasi tentang bagaimana cara menginstal Windows XP / Windows 7 di Ubuntu dengan menggunakan VirtualBox.

Pertama, install dulu VirtualBox dengan cara:
Buka terminal dan ketik:

  • sudo add-apt-repository "deb http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian lucid non-free"
  • wget -q http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc -O- | sudo apt-key add -  
Kemudian Install:

  • sudo apt-get update  
  • sudo apt-get install virtualbox-3.2  
Nah, jika proses instalasi telah selesai jalankan VirtualBox.

Pada toolbar klik "New", maka akan muncul:

Pada isian "Name" tuliskan nama yang dikehendaki (sebaiknya jangan menggunakan spasi), OS Type sesuaikan dengan sistem operasi yang akan kamu install. Klik "Next":

Saatnya menentukan berapa jumlah RAM yang akan dipakai oleh sistem operasi virtual kamu, yang perlu diingat di sini adalah jumlah RAM yang terlalu besar tidak berdampak yang signifikan terhadap kecepatan mesin virtual karena bagaimana pun juga sistem operasi yang kita install bukan sistem operasi sungguhan, jadi cukup tentukan jumlah RAM yang sesuai kebutuhan saja. OK, lanjut:

Kini saatnya menyetel harddisk yang akan dipakai, di sini ada dua pilihan "Create new hard disk" atau "Use existing hard disk". Karena kita baru pertama kali menginstall sistem operasi di VirtualBox pilih "Create new hard disk" kemudian klik "Next" dan jika ada jendela muncul lagi klik "Next":

Sekarang terdapat dua pilihan lagi (huh, hidup ini memang penuh dengan pilihan). Teman-teman bisa baca sendiri keterangan dari masing-masing pilihan, jadi kita langsung saja pilih "Dynamically expanding storage" dan klik "Next":

Pada isian "Location" tentukan di mana kamu akan menaruh file *.vdi (Virtual Harddisk) misalnya di /home/user/testXP.vdi atau terserah kamu lah mau ditaruh di mana. Kemudian pada "Size" tentukan besar awal harddisk yang akan dibuat (jika teman-teman tadi memilih "Dynamically expanding storage" maka size hard disk bisa bertambah sesuai kebutuhan). Klik "Next" > "Finish" lalu "Finish" lagi dech.


Nah, konfigurasi awal sudah selesai, sekarang teman-teman bisa melihat nama sistem operasi virtual yang akan kita install (dalam gambar di atas "testXP"). Sekarang saatnya melakukan konfigurasi dasar agar proses instalasi bisa berjalan lancar.
Sorot pada nama mesin yang akan dikonfigurasi, klik "Settings":

Pada panel sebelah kiri pilih "System" dan tentukan "Boot Order" yang diinginkan (yah, hampir sama dengan BIOS lah). Kemudian pilih "Storage" pada "Storage tree" sorot pada icon lambang CD-ROM, pada "Attributes" tentukan "CD/DVD device" yang akan dipakai (dalam hal ini bisa menggunakan physical CD/DVD ROM atau dengan menggunakan CD/DVD image yang berupa file *.iso) jika ingin menggunakan physical CD/DVD ROM pilih saja dari menu drop-down nama CD/DVD ROM kamu, namun jika ingin menggunakan *.iso klik pada ikon lambang folder di sebelah kanan menu dropdown:


Klik "Add" dan tentukan di mana kamu menaruh file *.iso yang dimaksud, sorot pada file dan klik "Select". Nah, jika sudah selesai klik "OK" untuk menutup jendela "Settings".
Sekarang saatnya menghidupkan mesin, sorot pada nama mesin yang akan dihidupkan dan (bismillah) klik "Start" pada toolbar:


Nah, kalau sudah begini tinggal lanjutkan menginstall Windows XP seperti biasanya.

Selamat Mencoba!
Sumber : tahutek.net

Rabu, 30 Maret 2011

Membuat Respoistory Lokal Terpercaya Yang Bisa Dipakai Untuk Update Ubuntu



Jika teman-teman semua meng-handle banyak komputer yang menggunakan sistem operasi Ubuntu tentu saja kalian ingin agar semua komputer tadi up-to-date. Oleh karena itu, jika kalian ingin menginstall update dari Ubuntu pada setiap komputer, maka kalian harus melakukan update satu demi satu (tiap komputer harus men-download) dari Ubuntu Repository. Hal ini tentu saja merepotkan karena mungkin teman-teman semua memiliki koneksi internet yang tidak begitu cepat dan bisa diandalkan, atau mungkin tipe koneksi yang dimiliki adalah bandwidht-limited yaitu adanya pembatasan kuota tiap bulan.

Jika kalian ingin men-download update hanya sekali saja, dan kemudian file yang di-download bisa didistribusikan secara lokal, maka diperlukan adanya Repository Lokal agar komputer lain bisa melakukan update dari Repository Lokal tadi. Pada dasarnya, "repository" adalah sebuah folder yang di dalamnya terdapat paket-paket software (yaitu *.deb) ditambah dengan file indeks yang memuat informasi tentang file apa saja yang ada dalam folder. Namun sebuah folder (dan file *.deb di dalamnya) + file indeks saja tidak cukup untuk bisa dijadikan Repository Lokal yang terpercaya. Mengapa? Hal ini dikarenakan perintah "apt-get", "Synaptic Package Manager", "Update Manager", dan lain-lain akan mengabaikan paket-paket aplikasi yang ada di Repository yang tidak terpercaya.

Sebenarnya saya ingin menulis tutorialnya di sini tetapi setelah melihat-lihat ternyata ada tutorial yang lebih bagus dan lengkap terdapat di ubuntuforums.org. Jadi, bagi yang penasaran silakan merujuk ke:

Tutorial membuat Repository Lokal Terpercaya

Memang tutorial yang ditulis cukup panjang tetapi saya yakin teman-teman bisa mempraktekkannya.

Selamat mencoba!